Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Malaysia, Universitas Esa Unggul Bahas Buruh Migran

Kompas.com - 16/11/2012, 10:09 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk kerja sama internasional di bidang pendidikan, Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul bersama dengan Universiti Kebangsaan Malaysian menyelenggarakan seminar internasional terkait buruh migran yang berada di negeri orang. Dekan Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul, Wasis Susetio, mengatakan bahwa seminar internasional yang dilakukan bersama dengan Malaysia ini merupakan bentuk kunjungan balasan dari kedatangan rombongan mahasiswa Universitas Esa Unggul ke Malaysia.

"Ini merupakan kelanjutan dari kerja sama internasional yang telah lama dijalin. Pemilihan tema buruh migran ini juga dinilai sesuai dengan kondisi saat ini," kata Wasis saat membuka Seminar Internasional tentang Masalah Migrant Worker Dalam Perspektif Pembangunan Wilayah Regional ASEAN Beserta Implementasinya di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Ia menambahkan bahwa permasalahan buruh migran ini tidak pernah berhentk dan seolah tidak memiliki solusi. Untuk itu, sebagai akademisi juga perlu membahas masalah ini agar diperoleh satu rumusan solusi dari sisi akademik supaya ada jalan keluar dari kasus buruh migran yang kerap menimpa Indonesia.

"Harapannya ada yang bisa disumbangkan oleh akademisi dari seminar ini. Apalagi masalah tenaga kerja ini kan juga menjadi fokus dari ASEAN Charter," ujar Wasis.

Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Fakulti Perundang-undangan Universiti Kebangsaan Malaysia, Datin Rohani Abdul Rahim yang akan memaparkan dasar dan kebijakan perundangan dalam urusan buruh migran di Malaysia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com